Senin, 05 Januari 2015

Kebaikan-kebaikan Yang Melimpah di Balik Musibah


Kebaikan-kebaikan yang Melimpah di Balik Musibah:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُصِبْ مِنْهُ

“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya maka Allah akan menimpakan kepadanya musibah.” [HR. Al-Bukhari dari Abu Hurairah radhiyalallaahu’anhu]

Diantara Kebaikan Musibah::

1) Besarnya nikmat Allah ta’ala kepada seorang muslim yang tertimpa musibah berupa pahala yang melimpah apabila dihadapi dengan kesabaran. Allah ta’ala berfirman,

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Hanyalah orang-orang yang sabar itu pahala mereka tanpa batas.” [Az-Zumar: 10]

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ فَمَنْ رَضِىَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ

“Sesungguhnya besarnya pahala tergantung besarnya ujian. Dan sesungguhnya Allah ta’ala apabila mencintai suatu kaum maka Allah timpakan kepada mereka bala, barangsiapa ridho dengannya maka Allah pun ridho kepadanya, barangsiapa yang marah dengannya maka Allah pun marah kepadanya.” [HR. At-Tirmidzi dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Shahihul Jami: 2110]